Wabah Virus Menyebar, Ahli Tekankan Pentingnya Jaga Sistem Imun

Kamis, 20 Februari 2020 - 10:42 WIB
Wabah Virus Menyebar, Ahli Tekankan Pentingnya Jaga Sistem Imun
Wabah Virus Menyebar, Ahli Tekankan Pentingnya Jaga Sistem Imun
A A A
JAKARTA - Sistem imun menjadi pelindung vital bagi tubuh manusia untuk dapat melawan penyakit.

Menurut Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, tubuh memiliki sistem imun atau sistem pertahanan sebagai mekanisme alami untuk melawan ancaman atas masuknya benda asing dari luar seperti virus, bakteri, dan jamur.

Sistem imun adalah semua mekanisme tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya, baik yang berasal dari dalam tubuh maupun luar tubuh. Bila daya tahan tubuh lemah, maka benda asing akan mudah masuk, sehingga menyebabkan terkena infeksi dan muncul beberapa gejala misalnya bersin, demam, dan lain-lain.

“Apalagi kondisi saat ini, di mana virus corona mudah menyebar dan belum ditemukan vaksin untuk mencegahnya. Pada kasus seperti ini, jalan terbaik yang bisa dilakukan adalah memperkuat antibodi,” ujar Prof. Iris dalam Forum Diskusi Cegah Virus Corona dengan Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh bersama SOHO Global Health di Kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (19/2).

Ia menjelaskan, kekebalan tubuh bersifat dinamis, dapat naik dan turun. Imunitas dipengaruhi usia, nutrisi, vitamin, mineral, hormon, olahraga, dan emosi. Makin dewasa, antibodi seseorang akan semakin kuat. Namun, antibodi juga bisa melemah seiring bertambahnya usia.

Meski demikian, imunitas tubuh dapat dijaga dan diperbaiki dengan pola hidup sehat. Artinya rajin mengonsumsi makanan bernutrisi dan olahraga.

“Selain itu olahraga rutin, tidur cukup, minum cukup air putih juga dianjurkan sehingga bisa mendetoksifikasi racun. Kurang tidur dan stres dapat memicu turunnya imunitas tubuh yang otomatis menurunkan kualitas antibodi,” terangnya.

Menurut Prof. Iris, sistem imun dapat ditingkatkan dengan memodulasi (mengatur) sistem daya tahan tubuh menggunakan imunostimulan.

“Imunostimulan berfungsi meningkatkan pertahanan alamiah tubuh untuk mengatasi berbagai infeksi virus dan bakteri, juga berbagai penyakit di mana sistem imun mengalami penurunan atau penekanan,” ungkap Prof. Iris.

Ia menuturkan, imunostimulan dapat membantu sistem kerja imun dengan cara merangsang pembentukan berbagai sel imun yang memiliki fungsi penting. Salah satunya dengan meningkatkan pembentukan antibodi dan sitokin serta memperbaiki fungsi fagosistosis.

“Jadi makanan yang bernutrisi itu penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Apabila seseorang tidak sempat makan makanan yang bergizi komplet, maka dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen atau imunostimulan,” terang Prof. Iris.

Ia menambahkan, penggunaan imunostimulan dapat dianjurkan pada orang-orang yang merencanakan bepergian dan sering berada di pusat keramaian.

“Selain itu kelompok usia yang rentan memiliki daya tahan tubuh rendah, terutama lanjut usia. Meningkatkan daya tahan tubuh pada kondisi ini menjadi sangat penting untuk semua orang,” pungkasnya.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7300 seconds (0.1#10.140)